Selain kaya akan budaya dan keramah tamahan penduduknya, Indonesia juga terkenal dengan kekayaan objek wisatanya. Mulai dari yang alami sampai objek wisata buah tangan manusia. Kekayaan objek wisata di Indonesia menjadikan negara kita ini di pandang oleh negara lain. Tidak sedikit turis mancanegara yang pergi berlibur dan bertamasya di Indonesia.
Kita ambil salah satu contoh nya yaitu "Bali" . Bali merupakan salah satu objek wisata andalan kelas dunia yang menjadi serbuan para pelancong asing. Namun dibalik itu masih terdapat puluhan bahkan ratusan objek wisata yang belum banyak dikenal masyarakat, salah satunya objek wisata Bono yang ada di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Bagi banyak wisatawan , mengunjungi objek wisata dengan panorama serta rute perjalanan yang lurus-lurus saja sudah menjadi hal yang biasa. Kita harus berani mencoba berkunjung dan menikmati panorama alami alam yang mengagumkan dan tentunya dengan rute serta tantangan yang luar biasa pula.
 |
| Gelombang Bono . Sumber : Internet |
Apa itu BONO ? Berikut Penjelasannya
Bersama lomba Blog Pegi-Pegi, saya akan mengulas dan mengajak anda untuk mengenal lebih jauh tentang BONO, objek wisata alam yang ada di Indonesia.
Bono adalah gelombang atau ombak besar yang terjadi di muara Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau - Indonesia. Ombak Bono terjadi karena adanya pertemuan antara arus sungai yang masuk kelaut dengan arus laut yang masuk ke sungai disaat pasang.
Bono merupakan salah satu fenomena alam terunik yang ada di Indonesia bahkan di dunia. Mengapa demikian ? karena hanya beberapa negara saja yang mempunyai fenomena alam seperti bono. Di Brazil, istilah bono dikenal dengan sebutan "pororoca waves " yang artinya ombak yang besar. Di dunia, Bono Indonesia tergolong pada urutan kedua ombak sungai terbesar setelah pororoca Brazil. Menakjubkan bukan ?
 |
| Panorama Rumah Penduduk Sekitar . Sumber : Koleksi Peribadi |
Proses Terjadinya Bono Berdasarkan Tinjauan Ilmiah Dan Dongeng
Dalam kajian Environmental Fluid Mechanics ( Lingkungan Mekanika Cairan ) Bono disebut Tidal Bore . Tidal Bore banyak terjadi di belahan dunia dan tentu bermacam-macam variasi mulai dari bentuk dan ukuran ombak. Di Amazon Brazil, Tidal Bore disebut Pororoca, di Perancis disebut Un-Mascaret dan di Riau Indonesia disebut dengan Bono.
Ombak bono terjadi ketika laut mengalami pasang naik dimana air laut akan memasuki sungai kampar. Kecepatan arus air laut yang memasuki sungai tersebut bertenturan dengan arus air sungai yang menuju muara ( arah laut ) . Benturan kedua arus itulah yang menyebabkan gelombang atau ombak tersebut. Bono akan terjadi hanya ketika air laut pasang . Itu artinya bono hanya dapat dlihat saat musim bono.
 |
| Foto Lokasi Dari Google Map |
Menurut dongeng yang sudah lama tersebar di telinga warga setempat. Bono yang terdapat di kawasan Sungai Kampar merupakan bono jantan sedangkan bono betina terdapat di Kota Bagansiapi- api. Bono yang terdapat Kampar tersebut berjumlah tujuh ekor, dimana bentuknya serupa dengan kuda yang biasa disebut induk bono. Pada musim pasang mati, bono ini akan pergi ke Sungai Rokan untuk menemui bono betina.. So sweer bukan ?
 |
| Pelabuhan Desa Teluk Meranti. Saya dan keluarga saat bertamasya. Sumber : Koleksi Pribadi |
Apapun asal usul proses terjadinya gelombang bono di Sungai Kampar tersebut, saat ini wisata bono jantan telah menjadi salah satu icon wisata kebanggaan di Riau. Peradaban sungai yang terbangun di pinggiran Sungai Kampar telah menjadikan wisata ini kian istimewa di mata peselancar tingkat dunia. Hampir setiap tahun di bulan terjadinya gelombang bono, tempat wisata ini selalu menjadi tujuan favorit para peselancar dunia. Mereka mengakui adanya sensasi tersendiri berpacu dengan gelombang yang tinggi di tengah sungai. Berbeda dengan gelombang air laut yang sudah biasa mereka temukan di kawasan peraian Indonesia lainnya.
Bono jadi objek wisata andalan di Kabupaten Pelalawan - Riau
Selama ini tercatat bahwa Kabupaten Pelalawan masih sangat minim objek wisata. Namun saat ini "Wisata Bono" telah menjadi objek wisata andalan di daerah bertuah ini dan telah mencuat namanya hingga ke mancanegara . Pemerintah daerah setempat sangat mendukung Bono sebagai tempat wisata andalan yang diharapkan mampu menjadi idaman para turis .
Berbagai upaya pemerintah dalam mengangkat nama Bono sudah terlihat, salah satunya perbaikan akses jalan darat menuju kelokasi yang sebelumnya hanya bisa ditempuh dengan menggunakan speed boat melalui jalur air serta promosi akan wisata tersebut. Saat festival "Bekudo Bono" tahun lalu menunjukkan bahwa Bono benar-benar layak untuk dijadikan sebagai objek wisata andalan di Pelalawan Riau dan tentu juga Indonesia.
Daya Tarik Bono Terhadap Wisatawan Mancanegara
Tak hanya masyarakat setempat atau luar kota, pelancong asing pun banyak yang berkunjung kesana untuk menikmati keindahan ombak bono sambil berselancar dan memancing. Dalam wisata bono tersebut, berselancar dan memancing udang galah lah yang menjadi incaran para turis. Berselancar diantara ombak-ombak besar sungai tentu membuat rasa sedikit berbeda dibandingkan berselancar di ombak tepi laut yang sudah biasa.
Bagi pecinta fotografi, Memotret bangunan rumah panggung khas melayu ds an pemandangan alam yang masih alami tentu menjadi tujuan utama. Panorama aktifitas nelayan dikala pagi menambah didi humanis dan tak akan terlupakan bagi siapa saja yang melihat.
Penduduk sekitar merupakan suku asli melayu dan sebagian pendatang. Mereka terkenal sangat ramah dan menyambut tamu dengan sopan dan ceria. Menikmati aneka pertunjukan seperti pencak silat dan permainan alat musik seperti gendang dan kompang akan menjadi sarana untuk melepas kepenatan.
 |
| Turis Mancanegara Sedang Berselancar di Ombak Bono. Sumber : Internet |
Rute Perjalanan Menuju Wisata Ombak Bono
Perjalanan menuju wisata ombak bono dapat ditempuh melalui Kota Pekanbaru ke arah Kota Pangkalan Kerinci yang memakan waktu sekitar 1-2 jam perjalanan. Dari Kota Pangkalan Kerinci menuju kearah Desa Teluk Meranti dengan sekitar 5 - 6 jam perjalanan tergantung kondisi jalan dan kepadatannya. Dalam menuju lokasi, terdapat dua akses yaitu darat dan air. Untuk darat dapat ditempuh dengan sepeda motor dan mobil. Sedangkan akses air ditempuh dengan speedboat melalui sungai kampar.
Selama proses perjalanan darat, kita di hadapkan dengan kondisi jalan yang cukup ektream yaitu berbatu, berpasir dan bergeal tlombang tanpa aspal. Dan hal itu yang menjadi salah satu pengalaman yang membuat perjalanan menjadi berkesan.
Penginapan dan Hotel
Untuk penginapan, di sekitar lokasi terdapat desa yang menyediakan jasa penginapan seperti mess yaitu Desa Teluk Meranti dan Desa Pulau Muda. Bagi anda yang berasal dari luar kota tentu dapat menginap dahulu di Kota Pangkalan Kerinci. Di Kota Pangkalan Kerinci terdapat beberapa hotel kelas melati bahkan berbintang seperti Unigraha Hotel.
Bagi pelancong yang berasal dari luar Kota Pekanbaru juga dapat menikmati fasilitas menginap di banyak hotel kelas berbintang dan melati yang terletak disekitaran Kota Pekanbaru. Anda dapat mencari referensi hotel idaman anda dan tiket pesawat dengan mengunjungi situs http://www.pegipegi.com/. Disitus http://www.pegipegi.com/ anda bisa menemukan dan menikmati fasilitas yang disediakan web tersebut seperti call centre dan yang lainnya. Tunggu apa lagi, kunjungi http://www.pegipegi.com/ dan cari hotel favorit anda baru anda bekunjung ke Wisata Bono Pelalawan RIAU - INDONESIA.
