Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik
menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program
yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan)
dan siapa bilang yg bisa bikin robot cman negara maju kaya amerika
serikat,jepang dll Siapa bilang putra Indonesia tidak mampu menciptakan
teknologi perang, seperti produksi Amerika Serikat atau negara maju
lainnya.
1. Robot Tempur indonesia dan robot Penjinak Bom Indonesia
Robot tempur
”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini
memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga
sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,”
terangnya.
Meski dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini
memiliki kemampuan yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapat
dikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera
pengintai sebanyak enam unit, dan sensor ultrasonic untuk mengenali
setiap hambatan yang dihadapi.
”Kami juga memasang dua senjata perusak pada robot ini, yakni senapan
mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber 5,56 mm, dan roket anti tank
Estalansa caliber 90 mm yang bisa dioperasionalkan dari jarak jauh,”
keren kan den
Penjinak Bom
Robot pengintai tersebut diberi nama Morolipi v1.0, sebuah
mobil robot penjinak bom yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia) di tahun 2004, kemudian dilanjutkan hingga tahun
2008.
Robot Morolipi v1.0 tersebut dirancang dengan spesifikasi :
Panjang 1 meter dan lebar 1 meter, tinggi 90 cmBobot 80-100 kg.
Mampu berjalan di permukaan yang datar ataupun menaiki tangga dengan
kecepatan 3 meter per detik tanpa menggunakan energi karena menggunakan
kopling elektrik.
Memiliki dua ruas lengan dengan panjang 70cm dan dapat bergerak bebas ke lima arah, berputar 360 derajat, juga menekuk,
Terdapat gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel di bagian ujung lengannya,
Didukung dengan camera, sensor inframerah, pengontrol artikulator dan
artikulator yang dapat mengirimkan detail gambar ke komputer,
Dikendalikan dengan jarak maksimal 6km dengan menggunakan atau joystick.
Memiliki rangkaian elektronik penggerak mulai kontak dengan roda
penggerak, lengan, kopling elektronika mekanisme melewati tangga, serta
pengontrol supervisor untuk memudahkan pengoperasian,
Dapat memotong kabel berukuran 2 mm yang mengalirkan arus listrik itu sebelum sampai ke bahan peledak.
Bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan robot berupa aki listrik,
Memiliki 4 roda vespa delapan inci, plus sabuk roda untuk membantu menaiki tangga tanpa terpeleset,
Harga lebih murah 50 persen dibanding robot penjinak bom import
2. Robot Pengambil Air minum
Siswa di SMP Penabur Gading Serpong, Michael Limanto, Gerald Sebastian,
dan Patrick Wicaksono, membuat robot Delta Easy Water Supply. "Idenya
kan orangtua capai baru pulang kantor. Anak disuruh ngambil air minum
mengapa enggak dispensernya jalan aja sih," kata Michael, si pencetus
ide awal, kemudian ia bergabung dengan dua temannya untuk membuat
implementasinya.
3. Robot stik eskrim
Meski terbuat dari stik es krim dan barang bekas lainnya, namun
robot-robot tersebut cukup memiliki kemampuan yang luar biasa. Robot
dibagi dalam dua kategori, yaitu sumo dan ketapel. Robot sumo merupakan
robot aduan, sementara robot ketapel memiliki kemampuan melempar beban
terjauh. keren ya den anak Sd Indonesia ane jd bangga
4. Robot Pemadam api
nah ini mobil pemadam buatan mahasiswa ugm dan UNIKOM gan,,,, untuk
mademin api jadi ni robot pny sensor untuk mendeteksi api jd kalo ade
api ni mobil lngsung bergerak dan nyari api ntu langsung deh di mademin
pake kipas yg ada pada robot ni,,, keren kan den..
Ada jg robot pemadam api buatan indonesia tapi berbeda jenis gan yg
ini punya roda gan ada yg seperti bentuk tank tempur dan seperti
traktor gan,,
5. Robot Pemain angklung
Dua siswa SMP dari Bandung--Karismanto Rahmandika, siswa SMP
Negeri 14, dan Krisna Diastama, siswa SD Islam Ibnu Sina-menciptakan
Klungbot, robot yang bisa memainkan angklung. Robot ini bisa
menggantikan sejibun pemain angklung untuk sebuah konser.
Dalam menciptakan robot pemain angklung ini, Krisna menggunakan robot
Lego Mindstorm. Untuk membuat si robot bekerja, ia menerjemahkan
nada-nada musikal menjadi bahasa program. Ia melakukannya dengan
perangkat lunak LeJOS yang biasa digunakan untuk Lego. Bahasa program
inilah yang kemudian diterima oleh bagian penerjemah pesan yang
terhubung lewat Bluetooth dan selanjutnya ke penggerak.
Ide untul menciptakan klungbot didapatkan ketika ia melihat
pertunjukan angklung. Ia berkomentar, betapa rumitnya memainkan
angklung itu, butuh sangat banyak orang dan koordinasi yang rumit
sehingga ketukan dan nadanya pas. Dengan menggunakan klungbot, musik
angklung bisa dinikmati dengan mudah dan tanpa proses yang rumit untuk
memainkannya.
Selain menciptakan alat yang diikutkan dalam National Young Inventor
Awards di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, Krisna juga
menciptakan robot pemain alat musik berbahan botol yang diisi air dan
robot pemain drum. Kedua alat musik itu juga dapat dimainkan bersamaan
dengan angklung sehingga bisa memproduksi suara bak musik simfoni.
Hingga kini, Krisna telah membuat beberapa lagu daerah yang sudah siap
dimainkan dengan klungbot, seperti "Burung Kakak Tua".
6. Robot Penari
Robot Penari Jaipong,buatan PENS ini sanagan unik Begitu lagu "Bubuy
Bulan" diperdengarkan, maka robot bikinan mahasiswa yang diikutkan dalam
KRSI itu menari sesuai alunan irama jaipong. lalu, itu pun tampak puas
dibuatnya. Robot penari jaipong lomba diletakkan di atas panggung,
masing-masing berada di dalam lingkaran putih berdiameter 2.000 mm.
Lingkaran ini sebagai batas gerak robot dalam melakukan gerakan tari
mengikuti alunan musik jaipong. mantep ya
Penari Pendet
Robot Penari Pendet,yang bernama Putu Ayu dalam ajang KRSI yang diadakan
oleh dikti robot ini peringkat kedua,karena keunikannya robot buatanyg
juga buatan robotik PENS-ITS Lewat lima mahasiswanya, yakni Endy,
Prasetya Hutomo, Andrew, Garry Hadinata, serta Charles Arista Salim,
mereka berhasil meraih juara II dalam Melalui berbagai tahap
seleksi,Robot yang bernama dewi ini punya kemampuan kemampuan membedakan
sensor suara, land tracer, gerakan tari pendet, dan punya 22 sendi
.Dan robot ini juga punya kelebihan lain gan Robot ini memiliki
beberapa kelebihan. Selain bisa berjalan sembari menari Pendet, ketika
berhasil melewati setiap rintangan, selain menari pendet Dewi mampu
menarikan tarian khas Bali itu dengan gerakan yang berbeda.
7. Recorobo robot cerdas bisa bicara
TECHNOVISION dengan bangga mempersembahkan RECOROBO, robot cerdas yang
bisa menyapa orang. RECOROBO sangat bersahabat, menyapa kepada setiap
pengunjung dengan mengucapkan “selamat datang”, “Silakan mengambil
brosur” serta bermacam-macam sapaan lainnya. Robot ini juga sangat
sopan. Ketika ada orang menghalangi jalannya, dengan lembut robot ini
akan berbicara “permisi, aku akan lewat”. Bahkan ketika RECOROBO
kehabisan tenaga, dia pamit ke semua orang disekitarnya “aku istirahat
dulu ya..” begitu katanya. RECOROBO pernah sekali tampil di acara PESTA
BUKU YOGYAKARTA 2010 bulan Maret 2010 lalu. Begitu bersahabatnya,
sehingga tak khayal bila robot ini sangat digemari banyak Pengunjung
RECOROBO merupakan buah karya anak negeri yang hebat. Bila Anda adalah
pemilik perusahaan atau saiapa saja yang ingin menawarkan produk dengan
cara yang unik, maka RECOROBO siap membantu Anda. Dengan kecerdasan
yang dia miliki, siap menawarkan produk baru Anda kepada setiap
konsumen.
Bekerja sama dengan Bapak Listiyanto (Penerbit GAVA), RECOROBO
diciptakan di markas TECHNOVISION (belakang PERTAMINA Jl. Monjali
Yogyakarta), sengaja didesain untuk membantu program promosi sekaligus
menarik perhatian pengunjung
8. Robot Transformer "Made in indonesia"
Kalau Anda pernah menonton film Transformers, ada robot
berwarna hijau bernama Skids. Nah, robot tersebut hadir pada ajang IIMS
2010 di JIExpo dan mejeng di booth GM Autoworld Indonesia. Dan Anda
pasti mengira benda tersebut didatangkan langsung dari Amerika.
Ternyata, robot Skids Transformers itu buatan putra Indonesia.
Kompas.com kebetulan jumpa dengan Martin, Account Director PT Bermuda
Communication, yang membuat Skids bersama timnya.
Kami lebih kaget lagi ketika Martin menyebutkan soal lama proses
pembuatan. "Hanya sebulan," ucapnya. Ia bungkam ketika ditanya soal
biaya pembuatan. Sebelum digarap dengan timnya, ia sudah menawarkan hal
itu kepada beberapa supplier. Namun, semuanya sanggup mengerjakan
paling cepat tiga bulan.
Martin menjelaskan, tim yang membuat Skids terbagi ke beberapa bagian.
"Dimulai dari bagian rangka besi, fiber, resin, dan finishing.
Semuanya berjumlah sekitar 15 orang, sudah termasuk dengan pemimpin
proyeknya," tambahnya.Dia mengakui, bagian tersulit saat pembuatan
robot adalah bagian kepala karena banyak pernik-pernik berukuran kecil.