Urutan Cara Pemasangan Telepon dan Speedy...

Tweet

Sebelum saya menjelaskan, yuk simak pengertian bagian-bagian yang penting dulu.

1. MDF












MDF adalah unit terminal berkapasitas besar sebagai tempat terminasi kabel dari sentral dan kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju ke jaringan.

MDF sebagai salah satu unit yang ada di PT. Telkom STO (Sentral Telepon Otomal)
mempunyai fungsi-fungsi khusus, yaitu :
a.Tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel dari sentral;
b.Tempat pengetesan dalam melokalisir gangguan;
c.Tempat melakukan mutasi;
d.Tempat mengisolir pelanggan karena administrasi;

e.Memungkinkan pengukuran secara terpisah antara saluran ke sentral dan saluran ke arah pelanggan.
f. Melaksanakan omset saluran pelanggan.

2. DSLAM
DSLAM  (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) adalah sebuah peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data, peralatan ini terletak di ujung sentral telepon terdekat. Berfungsi juga sebagai multiplexer. Perangkat ini merupakan sebuah syarat dalam pengimplementasian jaringan Digital Subscriber Line (DSL).
DSLAM terhubung dengan jaringan internet yang disediakan ISP (Internet Service Provider) atau penyedia layanan internet sehingga akses internet dapat terkoneksi.

3. Rumah Kabel ( RK )

Rumah Kabel adalah tempat terminasi kabel primer dari MDF dengan kabel sekunder . 

4. Distribution Point ( DP )

DP adalah bagian terpenting lainnya yang merupakan tempat terhubungnya sekunder dari RK ke tiang DP yang akan digunakan untuk penyambungan ke sisi pelanggan.


Adapun urutan pemasangan telepon dan seedy dari awal sampai dengan selesai adalah sebagai berikut :

1. Di pastikan di sisi pelanggan terdapat jaringan telepon ( tidak penuh atau rusak ). pengecekan dapat dilakukan dengan survei langsung ke lokasi.
2. Kemudian lakukan penginputan nomor/data pelanggan  ( kontrak pelanggan ) yang dilakukan oleh CSR Telkom.
3. Setelah penginputan selesai maka akan langsung didapat EQN ( port dimana no telepon keluar ) , primer , dan sekunder.
4. Lakukan penjumperan kabel mulai dari EQN langsung ke primer ( untuk telepon saja ). Untuk speedy lakukan penjumperan mulai dari EQN ke port DSLAM lalu ke primer.
5. Setelah dilakukan dengan baik dan tune telepon sudah oke, maka dlanjutkan ke sisi lapangan.
6. Test tune di RK untuk mengetahui apakah line sudah lurus apa belum. setelah itu lakukan penjumperan kabel dari primer ke sekunder ( pastikan tune di cek lagi , karena takutnya nanti ada kontak kabel disisi sekunder )
7. Setelah itu , lakukan penjumperan disisi DP langsung ke pelanggan dengan menggunakan kabel DW.
8. Pasang roset dan test tune. kemudian pasang perangkat sesuai dengan urutan yang benar.

Gambar-gambar mendukung :

1. Roset












2. Siplter

3. DW

4. Kabel Jumper

Semoga bermanfaat. jika ada pertanyaan silahkan komen .