PELALAWAN - Seperti tahun-tahun sebelumnya, musim kering yang mulai melanda Kabupaten Pelalawan beberapa waktu belakangan kembali menyebabkan kabut asap dikarenakan pembakaran lahan. Akibatnya sepanjang hari Kota Pangkalan Kerinci terus diselimuti kabut asap.
Untuk mengantisipasi kabut asap yang tergolong tebal dan sangat mengganggu ini, para pengendara motor dan mobil menghidupkan lampu agar lebih terlihat oleh lawan. Ini dilakukan pengendara juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Pantauan riaueditor, dalam beberapa hari belakangan ini setiap pagi di Pangkalan Kerinci, jarak pandang hanya beberapa ratus meter saja. Keadaan ini jelas sangat membahayakan pengendara, selain itu juga menyesakkan dada dan menimbulkan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Murni, salah seorang pengendara motor tampaknya cukup prihatin dengan kabut asap yang terus terjadi setiap tahun ini. Menurutnya, kasus pembakaran hutan dan lahan yang sudah jelas melangar hukum ini tak pernah selesai, sehingga itu setiap tahun pula masyarakat merasakan dampaknya.
“Untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kecelakaan, belakangan saya setiap hari menghidupkan lampu. Kita minta kepada pihak terkait terutama sekali pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Masa dari tahun ke tahun tak pernah tuntas,” ungkap Murni(diki)
foto & sumber : Riau Pos
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Sobat Akhirnya Tau! beri komentar,
karena komentar sobat semua sangat berarti buat blog ini :)