Ads 468x60px

Image and video hosting by TinyPic
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang di blog saya. Nikmati dan dapatkan informasi-informasi menarik didalamnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Oh ia , jangan lupa beri komentar dan saran tentang blog ini. TERIMAKASIH.

Translate

-

Popular Post

Saturday 12 October 2013

Riau Peringkat Ke 5 Provinsi Terkorup Di Indonesia 2013

Foto : Kota Pekanbaru

Pangkalan Kerinci, 12 Oktober 2013 - Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Riau menduduki peringkat ketujuh provinsi terkorup di Indonesia. Hingga akhir 2012, sebanyak 1.787 laporan masyarakat tentang dugaan korupsi masuk ke lambaga pemberantasan korupsi tersebut.

Demikian kesimpulan Pelatihan Monitoring Fungsi dan Supervisi KPK yang ditaja Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Riau Corruption Trial di salah satu hotel Pekanbaru, selama dua hari terturut-turut.
Menurut Muslim Rasyid, Kordinator Jikalahari, jika dilihat dari aspek kerugian negara, Riau menjadi provinsi terkorup karena salah satu kasusnya di sektor kehutanan telah merugikan keuangan negara hingga Rp1,2 triliun. "Kasus ini merupakan kasus paling kakap yang ditangani KPK," jelasnya, Kamis (3/10/13) dilansir riauterkini.com.
Made Ali, Direktur Riau Corruption Trial menambahkan, selain yang ditangani KPK, masing ada kasus korupsi yang ditangani pihak kejaksaan dan kepolisian. Berdasarkan data Riau Corruption Trial, dalam sepuluh tahun terakhir setidaknya terdapat 39 kasus korupsi yang terjadi di Provinsi Riau dan 11 kabupaten/kota yang ada.
Ke-39 kasus korupsi itu berada di Provinsi riau sebanyak 5 kasus, Kabupaten Siak (5), Kampar (5), Kota Dumai (5), Rokan Hulu (4), Bengkalis (4), Rokan Hilir (3), Indragiri Hilir (2), Indragiri Hulu (2), Pelalawan (2), serta Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru masing-masing satu kasus.

Ke-39 kasus korupsi itu berada di Provinsi riau sebanyak 5 kasus, Kabupaten Siak (5), Kampar (5), Kota Dumai (5), Rokan Hulu (4), Bengkalis (4), Rokan Hilir (3), Indragiri Hilir (2), Indragiri Hulu (2), Pelalawan (2), serta Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru masing-masing satu kasus.
"Anggaran yang dikorup terendah nilainya sebesar Rp200 juta terjadi di Pemerintah Kota Dumai. Sementara yang paling besar sebesar Rp145 miliar terjadi di Kabupaten Rokan Hilir," kata Made.(rep2)





Sumber : http://merantionline.com

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Sobat Akhirnya Tau! beri komentar,
karena komentar sobat semua sangat berarti buat blog ini :)

Member Sobat Akhirnya Tau!

" DAFTARKAN DIRI SOBAT JADI MEMBER AKHIRNYA TAU! DAN DAPATKAN INFORMASI MENARIK SERTA SOBAT DAPAT BERKENALAN DAN MENGETAHUI MEMBER MEMBER LAINNYA "

LAKUKAN PENDAFTARAN

  • DI SINI
  • BUKU TAMU

    Patner Akhirnya Tau!

    Link Banner

    download, bacaan, toko online, lowongan kerja, musik, band, indie, makalah, software, game, profil band
    tutorial ilmu grafis indonesia
    Blogger Bertuah

    Blogger Followers